webnovel

Kejutan dari Anak Pohon

Redakteur: Wave Literature

"Kepala Besar, apa kau mau aku mengirimkan sup ikan padamu saat siang nanti?" Keesokan paginya, begitu melihat Zhang Tie bersiap-siap berangkat menuju tambang, Barley menatapnya dengan cara yang janggal, sehingga itu membuat Zhang Tie merinding.

"Tidak perlu. Siang nanti, aku akan keluar dan hanya makan sedikit," balas Zhang Tie sambil cepat-cepat mengenakan keranjang tambang di punggungnya.

"Bagaimana kalau aku ikut menggali tambang bersamamu? Semua yang kudapatkan bisa menjadi milikmu. Aku bersumpah beratnya tidak akan kurang dari 1 ton bijih besi per hari..." Bagdad menepuk-nepuk dadanya dan mengeluarkan suara "Pa Pa".

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel