Zhou berkata dengan memelas, "Semua orang… para pahlawan… rekan - rekan tersayang… kalian tidak akan…."
Little Four mengangkat sebelah alisnya. "Yah, itu bergantung pada penampilanmu."
Zhou Weiqing menatap dengan sorot memohon ke arah Crow. "Sis Crow, kau tadi bilang kau ingin bersamaku. Apa kau tega melihat mereka menindas anak yang lemah dan malang ini?"
Crow menatapnya kosong. "Lemah? Kau?"
"Cukup, jangan biarkan bedebah ini bicara lagi. Ayo pergi!"
"AHHH…. Tidaaakkk!" Jerit kesakitan pun bergema di seluruh hotel.
…
Setelah babak penyisihan Heavenly Jewel Tournament, rasanya menyenangkan bisa melaluinya bagi warga biasa. Bagaimanapun, perempat final biasanya berlalu tanpa ketegangan, meski empat tim unggulan bisa jadi menemui perlawanan, mereka biasanya menang tanpa masalah yang berarti.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com