Semua mata kini tertuju pada Ye Zhiyin di dalam bar yang sunyi tersebut. Ketika melihat tubuh dan temperamennya yang menakjubkan itu untuk pertama kali, siapa pun akan tahu bahwa dia bukanlah orang biasa.
Meski begitu, bagaimana mungkin dia bisa menghadapi Gu Feiyang?
Di dalam dunia yang dikuasai oleh Istana Dewa, hanya ada segelintir orang yang bisa dibandingkan dengan Gu Feiyang. Namanya tertera dalam Daftar Putra Kebanggan berkat bakatnya yang istimewa dan tak terkalahkan. Istana Tianji bahkan menempatkannya di posisi tiga besar dalam Daftar Putra Kebanggaan. Selain itu, dia juga merupakan keturunan dari seorang Kaisar Kuno.
Namun meski demikian, Ye Zhiyin tidak memedulikan semua itu dan hanya mengerutkan keningnya. Gu Feiyang terlalu sombong. Dia tidak ragu-ragu membunuh seseorang dengan sesuka hatinya dan bahkan berani menyuruhnya menuangkan segelas anggur untuknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com