webnovel

Tumpukan Mayat

Redakteur: Wave Literature

Meskipun Ye Futian dan kelompoknya merasakan sebuah aura yang tidak menyenangkan membayangi mereka, namun mereka tetap memasuki pegunungan itu.

Pegunungan tandus itu tampak sangat sunyi bahkan dengan kedatangan para kultivator dari dunia luar. Tubuh semua orang merinding saat melangkahkan kaki di area ini.

Ye Futian dan kelompoknya dapat merasakan dengan jelas bahaya yang mengintai mereka. Tidak ada satu pun kultivator yang berani melintasi pegunungan ini dari atas langit. Sebaliknya, semua orang memilih untuk berjalan kaki saat memasuki bagian dalamnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel