webnovel

Jurang

Redakteur: Wave Literature

Selain kesombongan, Ye Futian juga mendeteksi sebuah aura yang mengerikan dari mata lawannya itu. Sepertinya dia tidak memiliki jiwa spiritual maupun roh di dalam dirinya.

Aura spiritual Ye Futian menerobos masuk ke dalam mata lawannya, dan dalam sekejap, sebuah badai spiritual yang mengerikan dikeluarkan ke arah lawannya itu. Memang benar bahwa dia bisa merasakan roh elang itu sedang bergejolak, dan dia juga bisa merasakan nafsu yang kuat akan darah dan kebrutalan dari monster tersebut.

*Whoosh* Saat angin kencang bertiup melewati mereka, elang itu mengeluarkan suara melengking dan melesat ke arah Ye Futian. Kedua cakarnya yang tajam diayunkan ke bawah seperti sepasang pedang tajam berwarna emas yang tidak bisa dihancurkan. Ukurannya yang sangat besar membuat orang-orang di area sekitarnya merasa sesak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel