Ye Futian mengungkapkan senyuman yang mempesona saat dia memandang wajah yang tidak asing di hadapannya itu. Dia berkata, "Kau sudah tumbuh dewasa. Aku bahkan hampir tidak bisa mengenalimu."
Saat Ye Futian mengatakan hal ini, dia mengulurkan tangannya untuk membelai kepala Ye Qingyao seperti dulu. Tubuh Ye Qingyao bergerak secara otomatis untuk menghindarinya. Namun, gerakannya terhenti dan tidak jadi menghindar. Bahkan tatapan matanya tampak antusias.
Selama bertahun-tahun, jangankan menyentuh kepalanya, bahkan hanya beberapa orang yang berani mendekatinya.
Dia bertanya-tanya dalam hati, 'Apabila anggota dari Istana Kegelapan menyaksikan pemandangan ini, akan menjadi seperti apa ekspresi mereka?'
"Qingyao, apakah kau baik-baik saja selama ini?" tanya Ye Futian dengan penuh perhatian. Di dalam pikirannya, Ye Qingyao masih seorang gadis kecil yang percaya bahwa dia akan membawa nasib buruk bagi orang-orang di sekitarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com