Wang Xiao mengeluarkan sebuah gulungan giok dan melihat sebuah wajah yang buram di dalamnya. Pada saat yang bersamaan, sebuah suara bertanya kepadanya, "Wang Xiao, apa yang sedang terjadi di sana?"
Sudah bisa ditebak, pemilik dari suara ini tidak lain adalah Pemimpin Kota Tianyan.
Tiga tahun telah berlalu sejak pertarungan itu berlangsung. Tentu saja, para kultivator dari Prefektur Ilahi tidak akan tetap tinggal di sana. Mereka sudah lama pergi dari sana.
Hanya Wang Xiao, yang masih dikuasai oleh ambisinya, menunggu untuk menyaksikan hasil akhirnya, yaitu melihat kehancuran Ye Futian. Namun tiga tahun kemudian, dia masih menunggu di sana tanpa ada hasil apa pun.
"Tidak ada yang berubah," Wang Xiao menanggapi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com