Ye Futian dan kelompoknya pun mendarat. Di depan mausoleum ilahi, terdapat sebuah area kosong dimana para kultivator dari Istana Pemimpin Wilayah sedang berjaga. Ada cukup banyak kultivato dari pasukan-pasukan terkemuka yang telah tiba di hadapannya.
"Ayo kita pergi ke sana." Duan Tianxiong dan Tetua Ma juga berada di sana. Mereka memimpin kelompok masing-masing ke suatu tempat.
Hari ini adalah hari dibukanya mausoleum ilahi sekaligus hari dimana Pemimpin Wilayah mengadakan sebuah pertemuan untuk membahas mengenai beberapa hal.
Perwakilan dari pasukan-pasukan terkemuka terus berdatangan. Beberapa dari mereka tampak berbincang-bincang, sementara ada pula yang menghampiri kelompok mereka.
Pemimpin Keluarga Nanhai memandang ke arah Duan Tianxiong dan Tetua Ma sebelum mengalihkan pandangannya pada Ye Futian.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com