webnovel

Benda yang Tersegel

Redakteur: Wave Literature

Pada saat ini, Ye Futian akhirnya berdiri tepat di depan Kuil Dewa Iblis. Meskipun Kuil Dewa Iblis tampak menjulang tinggi di hadapan semua orang, namun kuil itu tetap terlihat buram dan seperti tidak nyata.

Kilatan petir bergemuruh, dan kekuatan Jalur Agung di dalam tubuh Ye Futian bergetar. Jantungnya masih terus berdegup kencang, dan darah di dalam tubuhnya bergejolak.

Secara mengejutkan, dia mampu berdiri di depan Kuil Dewa Iblis dengan selamat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel