Renhuang dari keluarga kerajaan di Wilayah Utara itu tetap berada di atas Panggung Pertempuran Hukum dan tidak beranjak dari tempatnya. Tatapan matanya mengamati para Renhuang dari Istana Heavenly Battle. Tubuhnya memancarkan cahaya keemasan, sementara tatapan matanya tampak bermartabat. Dia adalah seorang Renhuang dari keluarga kerajaan yang mampu menaklukkan salah satu benua di Wilayah Utara.
"Wangdu—ibukota dari Benua Dongxiao—terkenal karena Menara Pengintai Wangshen yang berdiri di dalamnya dan menjadi kota nomor satu di Benua Dongxiao. Saat ini, Istana Heavenly Battle dikenal sebagai Pusat Pertempuran Hukum di Wangdu. Oleh karena itu, semua kultivator berkumpul di tempat ini. Jangan bilang ini adalah perwakilan terbaik kalian?" ujar sang Renhuang dari Wilayah Utara. Suaranya terdengar tegas, dan nada bicaranya yang sedingin es menyiratkan penghinaannya terhadap para Renhuang yang ada di Wangdu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com