webnovel

Dewa Pohon

Redakteur: Wave Literature

Ketika Jiang Jiuming mengatakan hal ini, banyak tatapan mata langsung tertuju ke arahnya.

Benda yang dicari oleh Dewa Tertinggi Donglai kala itu?

Memangnya benda apa itu?

Ekspresi Ye Futian tampak penasaran. Dia memandang ke arah Beigong Ao dan yang lainnya di sampingnya. Dia juga melihat Beigong Ao menggelengkan kepalanya. Sudah jelas, Beigong Ao juga tidak mengetahui hal tersebut.

'Apakah ramuan legendaris itu benar-benar ada di sini?' Sebuah pemikiran muncul di dalam benak Shangguan Qiuye. Memang benar bahwa rumor itu sempat beredar di Benua Penglai. Ada desas-desus bahwa Pulau Dewa Timur memiliki ramuan dari Jalur Agung dan Dewa Tertinggi Donglai belum benar-benar binasa saat itu. Sebaliknya, dia berusaha bertahan hidup dengan menggunakan bantuan dari ramuan tersebut.

Namun, banyak orang tidak mempercayai rumor tersebut. Bertahun-tahun telah berlalu. Mustahil Dewa Tertinggi Donglai masih hidup hingga saat ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel