"Apa itu?" Pada saat ini, seseorang memandang ke bagian tengah pulau di hadapannya. Terdapat sebuah pohon yang menjulang tinggi di dalam kilatan petir tak terbatas tepat di bawah sosok sang Dewa Petir, yang berkilauan dengan cahaya petir berwarna ungu. Ketika kilatan petir menyambarnya, seluruh bagian dari pohon itu terselimuti di dalamnya.
"Itu adalah pohon awan petir," bisik seseorang, matanya tertuju pada pohon tersebut.
"Benar, tapi pohon itu sudah mengalami perubahan. Pohon itu telah berubah menjadi Kayu Awan."
"Kayu Awan?" Ye Futian mendengar perbincangan yang berlangsung di sampingnya dan memandang ke arah Kaisar Helian dan Beigong Ao dengan penuh rasa ingin tahu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com