Banyak orang mengalihkan pandangan mereka ke arah Xia Qingyuan dengan ekspresi bingung di wajah mereka.
Ketika dua pasukan besar berperang, Ye Futian menolak untuk bertarung dan dia malah pergi ke Kota Merak Iblis untuk merayu Kong Xuan. Xiao Sheng, Gongsun Zhong, Xuanyuan Ao dan yang lainnya adalah para kultivator yang bertarung dengan gagah berani di medan pertempuran. Selain itu, masih ada Tian Ji, yang merupakan pengawal sang Puteri dalam pertempuran ini. Jika Xia Qingyuan ingin menjadikan seseorang sebagai asisten komandannya, Ye Futian sepertinya bukanlah kandidat yang cocok.
Selain mengirim Yu Sheng dan Elang Angin Hitam di pertempuran bendera, Ye Futian nyaris tidak melakukan apa-apa. Orang-orang tidak mungkin menerima begitu saja keputusan sang puteri yang menjadikan Ye Futian sebagai asisten komandannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com