Ekspresi Yan Jiu berubah menjadi serius saat ia mempercepat aliran Aura Pedang di sekitarnya. Tubuhnya kini menjadi seperti sebilah pedang saat Roh Pedangnya muncul di belakangnya dengan memancarkan kilatan yang menyilaukan. Sembilan pedangnya berputar-putar di udara saat aura pedang yang tak terhitung jumlahnya berkumpul dan mengubahnya menjadi sembilan pedang yang menyilaukan.
Pedang-pedang itu berdentangan saat Yan Jiu naik ke udara dan mengarahkan jarinya ke depan. Sembilan kilatan pedang yang sangat menyilaukan menembus udara dalam sekejap, bergerak menuju Yu Sheng. Aura pedang itu mengalir seperti aliran sungai, benar-benar menutupi area yang berada diantara mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com