Ruo Yu melihat ke arah Ye Futian dengan pandangan meminta maaf dan berkata dengan lembut, "Jangan marah. Senior Yan memang seperti itu. Dia sangat tegas tetapi bakat kultivasinya sangat tinggi."
"Aku tidak marah padanya." Ye Futian mengangkat bahunya. Senior Yan memang tidak mengenalnya jadi masuk akal ketika dia tidak ingin mengajaknya. Namun, kata-kata Ruo Qiu barusan terdengar tidak menyenangkan.
"Apakah penginapan ini bagian dari klanmu?" Ye Futian bertanya.
"Tidak." Ruo Yu menggelengkan kepalanya.
"Baiklah. Kalau begitu aku tidak perlu khawatir akan diusir." Ye Futian berjalan pergi sambil tersenyum. Yu Sheng dan Elang Angin Hitam mengikuti di belakangnya. Mereka menemukan seorang pegawai penginapan dan bersiap untuk menginap di sini.
"Kakak Ye memang mudah marah." Gu Jiang tersenyum tipis setelah mendengar kata-kata Ye Futian.
"Ayo pergi," ujar Wang Jue.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com