"Aish ... merepotkan sekali" Jiu Wei duduk di tempat tidur dan meminum sedikit obat dengan sendok. Dia kemudian mengulurkan tangannya ke mulut Li Shi Ying.
"Ahhh buka mulutmu. Kamu perlu minum obat ini" Jiu Wei memang, hendak memberi makan obat Li Shi Ying.
Mengapa? Karena sebelum Long Ao Zhen datang ke penginapan mereka dan mengganggu kehidupan damai mereka, Jiu Wei-lah yang selalu harus memberi obat Li Shi Ying. Kalau tidak, dia tidak akan minum apapun.
Mao Mao akan selalu menjadi orang yang menahan Li Shi Ying sehingga dia tidak bisa melarikan diri dan Jiu Wei dengan cepat akan memasukkan semua obat ke tenggorokan Li Shi Ying.
Nah meskipun akhir-akhir ini dia sangat patuh meminum obatnya sejak dia kembali dengan tubuh penuh luka saat itu.
Saat sendok Jiu Wei hendak menyentuh bibir Li Shi Ying, tiba-tiba angin kencang bertiup melewati mereka berdua dan ...
Dengan suara 'swoshhh', sendok di tangan Jiu Wei menghilang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com