Di atas jalan datar, satu manusia dan satu banteng saat ini sedang maju. Mereka tampak lambat, tetapi sebenarnya mereka cepat.
Banteng ini adalah Kuning Besar.
Si manusia adalah Ye Yuan.
Ketika Ye Yuan meninggalkan gunung, Kuning Besar berinisiatif untuk bertanya pada Ye Yuan apakah dia bisa ikut menjadi tumpangan.
Tampak jelas kalau Kuning Besar sudah yakin bahwa Ye Yuan bukanlah orang biasa. Itulah kenapa dia mau menjadi tumpangannya.
Apalagi, dia tidak berani membayangkan kalau Ye Yuan bisa menciptakan enam petarung Surga Penguasa Suci sebelumnya.
Lalu, bagaimana jika Ye Yuan menerobos naik ke ranah Surga Penguasa Suci di masa depan?
Perlu diketahui kalau Surga Penguasa Giok bukanlah akhir dari ranah kekuatan energi.
Sebaliknya, Surga Penguasa Suci justru menjadi jalan kerusakan!
Kalau para petarung Surga Penguasa Suci tidak naik, maka mereka akan mati!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com