"Apa mungkin Yang Mulia takut mati?"
Shang Hang baru mengakui kesalahannya, tetapi ekspresi di wajahnya kali ini menjadi suram lagi.
Dia tidak setuju mendapati sikap Ye Yuan yang sangat ingin hidup dan bukannya berani mati.
Ye Yuan tidak bisa menahan tawanya.
"Kau akan paham nantinya."
Wajah Shang Hang tampak cemberut ketika dia berkata, "Huh! Alasan saja! Siapa yang tahu apa yang terjadi nanti? Bahkan Tuan Rahasia Mendalam juga mungkin tidak bisa memperhitungkan kejadian di masa depan juga. Jadi, bagaimana kau akan tahu? Nyatanya, kau bahkan tidak berani menunjukkan dirimu yang sebenarnya!"
Ye Yuan menepuk pundaknya dan berkata sambil tersenyum, "Aku sudah mengatakan ini sebelumnya. Kau akan memahami hal ini nantinya. Takdir antara dirimu dan diriku tidak berakhir di sini."
Selesai berbicara, Ye Yuan berbalik dan pergi meninggalkan sekelompok orang yang tampak tercengang.
...
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com