"Tuan Muda? Nona, apa kau salah orang?" Ye Yuan langsung tercengang dan bertanya.
Ekspresi Lu langsung berubah drastis. Tubuhnya yang cantik langsung bergetar hebat ketika dia menjawab dengan ekspresi bingung, "Tuan Muda, aku Lu. Kau … kau tidak mengenaliku lagi?"
Setelah lebih dari 60 tahun berada dalam kecemasan, langkah kaki Lu praktis sudah menjelajah ke semua tempat di Dunia Tengah. Akhirnya, dia bisa melihat Ye Yuan hari ini.
Siapa sangka kalau mereka tidak saling mengenal meski sudah bertemu!
Pukulan berat macam apa ini?
Kepala Lu berkedut hebat, dia hampir mau pingsan.
Sementara itu, kedua alis Ye Yuan berkerut. Dia mencoba mengingat sesuatu.
Dia sungguh tidak bisa mengingat apa pun, tetapi dia terus merasa kalau dia tampaknya sudah mengenal Lu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com