"Tidak mungkin dia mengajar lagi! Ye Yuan itu benar-benar merudung orang! Keterlaluan!"
Begitu Tetua Li masuk, dia mulai marah-marah. Ada beberapa tetua yang ada di sini. Bulu Batu, Ni Kun, Ku Mu dan yang lainnya semua ada di sini. Ketika mereka mendengar raungan Tetua Li, mereka langsung tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Tetua Li, bocah itu membuat masalah lagi?" Ni Kun bertanya dengan nada serius.
Tetua Li tersenyum dingin.
"Jika tidak? Aku belum setengah mengajar dan bocah itu sudah menginterupsiku sebanyak sepuluh kali! Sepuluh kali! Bagaimana mungkin aku masih mengajar?"
Beberapa tetua langsung merasakan hal yang sama ketika mereka mendengarnya dan mengkritik Ye Yuan.
"Ye Yuan itu memang tidak punya rasa hormat pada tetua! Terakhir kali aku mengajar, aku juga dia bantah sampai aku tidak bisa turun!"
"Bukankah begitu? Sejak dia menjadi pendeta, kuil belum pernah merasa damai!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com