"Y-Y-Y-Yang Mulia, selamatkan aku! Kalau mereka melihatku membawamu ke sini maka mereka akan membunuhku!"
Begitu Ah Si semakin dekat ke markas Komplotan Pembunuh Naga, kaki-kakinya menjadi lembek dan dia tidak bisa berjalan sama sekali.
Long Zhan menyeretnya seperti menyeret seekor anak ayam.
Ye Yuan melihat sekilas ke arah Ah Si dan tersenyum lebar.
"Bukankah kau takut kalau aku akan membunuhmu?"
Pandangan mata Ah Si menjadi gelap. Dia langsung pingsan.
Di kota kekaisaran macam Elang Surgawi ini, petarung di tingkat Sekilas Surga macam Ah Si ini hanyalah orang kecil. Mereka biasanya menjadi pesuruh. Jadi, bagaimana mungkin dia berani menyinggung Komplotan Pembunuh Naga yang merupakan salah satu dari enam faksi kekuatan besar?
Sebagai salah satu dari enam faksi kekuatan besar, Komplotan Pembunuh Naga memiliki markas yang sangat megah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com