"Ye Yuan, beraninya kau melakukan pembunuhan di jalanan. Bagaimana kau akan memohon padaku?"
Dari kejauhan, terdengar suara raungan Qin Tianna. Dia datang dengan menerkam seperti seekor anjing gila.
Kekuatan seorang petarung tingkat Maha Dewa Asli membuat seluruh jalanan yang dilaluinya langsung beriak dengan energi. Dia melihat kalau Ye Yuan sedang sendirian dan ingin membunuhnya dengan momentum seperti gemuruh geledek yag tidak menyisakan waktu bagi orang untuk menutup telinga.
Dengan cara seperti, maka tidak akan ada lagi urusan dengan Menara Harta Karun Tak Terhingga. Ye Yuan tertawa dengan suara dingin, tubuhnya terangkat dari tanah.
Qin Tiannan sudah seperti macan lapar yang menerkam mangsanya namun tidak kena. Ye Yuan tahu kalau jurus penerbangan manuver pedang sudah berada pada posisi yang tak bisa terkalahkan.
Di Ibukota Wu Meng, hanya sedikit orang yang bisa menyentuhnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com