Ketika Zhuge Qingxuan melihat rimba luas di hadapannya, dia terlihat masam. Bentangan bekas kebakaran masih tampak jelas. Tanah ini sudah habis terbakar menjadi abu. Tidak banyak orang yang bisa melakukan hal seperti ini. hal ini tentu membuat Zhuge merasakan kalau tebakannya mungkin benar.
Satu di antara orang-orang yang sudah naik gunung adalah Ye Yuan. Perasaannya langsung menjadi tidak nyaman, seolah baru saja makan lalat.
"Ye Yuan memiliki api murni, Api Suci Sandal Pembersih. Api ini sudah melahirkan roh purba, yang sangat kuat sekali. Semua ini sepertinya memang dia yang melakukannya!" Si Tua Han melihat ke arah Zhuge Qingxuan dengan tatapan berarti sambil berbicara.
"Aku tahu, jadi kau tidak perlu berbicara! Tunggu hingga aku menangkapnya, aku akan mencabik-cabiknya!"
Zhuge Qingxuan hanya membalas tatapan Si Tua Han dengan mata sinisnya.
Si Tua Han hanya tersenyum dan tidak terlalu peduli dengan sikap Zhuge Qingxuan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com