"Heh, ngomong-ngomong soal petarung jenius, kau ini bukanlah satu-satunya yang ada di dunia ini! Beberapa tahun ini, aku tidak diam saja. Pedang Terbang Tumpahan Darah menggabungkan Dao Darah dari bangsa iblis dan Dao Pedang milik manusia. Kekuatannya sama dengan Sepuluh Raja Dewa Hebat!" Ji Canglan berkata sambil tersenyum tipis.
Ye Yuan merasa kalau pedang darah ini memang seperti bola meriam. Meski dia sudah menggunakan segala kekuatannya, dia masih terluka juga. Ini diluar dugaannya.
"Haha, berhenti memeras otakmu! Sia-sia saja! Apa kau kira aku akan memberimu kesempatan untuk mengambil napas? Sekarang, aku akan mengirimmu bertemu dengan leluhurmu!"
Ji Canglan tiba-tiba bersikap tegas. Dia menebaskan pedangnya ke arah telapak tangannya sendiri. darah segar mengucur, membasahi seluruh permukaan pedang.
"Pedang Darah Tumpahan Darah, lakukan demi aku!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com