Raut wajah Si Yin menjadi dingin menanggapi sikap Ye Yuan. Dia telah menjadi Petinggi Yang Agung selama sepuluh tahun terakhir. Hampir semua orang di Arena Asura menaruh hormat padanya.
Akan tetapi pemuda yang bisa dikatakan bau kencur berani menggoyangkan bulu ekornya di hadapannya? Hanya saja, Si Yin tidak bisa melakukan banyak hal pada Ye Yuan kali ini. Itulah yang menjadi alasan kenapa dia merendahkan dirinya dan berlutut untuk datang melihat Ye Yuan sendiri.
Ye Yuan sekarang sedang naik daun. Kalau Si Yin tidak datang sendiri ke sini maka ada kemungkinan kalau pemuda itu akan menolaknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com