Begitu Ye Yuan selesai berbicara, semua orang terkejut karena mereka tidak menyangka jika pemahaman Ye Yuan tentang energi langit dan bumi sudah sampai setinggi itu. Bahkan Mei Zhen sendiri tidak mampu merasakan adanya gelombang energi murni yang datang dari puncak gunung.
Mereka tidak memiliki banyak waktu untuk diam mengagumi Ye Yuan. Karena mereka semua datang di saat yang seperti ini maka tidak ada pilihan lain selain ikut bertarung untuk melindungi Aliran Awan Tenang.
"Ayo! kita pergi! Bunuh orang-orang biadab ini. Ayo! kita balas perbuatan mereka terhadap para murid Aliran Awan Tenang!" Mei Zhen mengeluarkan pedang panjangnya, berteriak geram.
"Aku tidak akan membiarkan Aliran Awan Tenang yang sudah berdiri ribuan tahun dihancurkan sesuka mereka! Siapapun yang berani mengganggu aliran ini maka harus dibunuh!" Tian Yu ikut berteriak.
Ye Yuan memilih untuk diam dan mengikuti para murid senior bergerak ke puncak pegunungan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com