Melihat Wang Jie langsung masuk ke dalam, Maple Langit mengerutkan dahi tidak senang.
"Kau ini sudah besar tapi kenapa masih begitu kurang ajar? Apa kau tidak lihat kalau aku dan Ye Yuan sedang berbicara?"
Tanpa sadar, Maple Langit sudah menganggap Ye Yuan sudah berada di posisi yang sama dengannya.
"Maaf, Guru. Aku terburu-buru." Wang Jie langsung meminta maaf dengan sebuah gerakan membungkuk hormat.
Maple Langit mengibaskan tangannya dengan marah dan bertanya. "Apa ini? Kenapa kau ribut sekali?"
Wang Jie begitu bersemangat ketika dia menjelaskan. "Guru, barusan aku mencari Guru Besar Aliran. Dia mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu ada beberapa murid yang mendapat Embun Hati Es jadi aku langsung membawanya."
Ketika Maple Langit mendengar penjelasan Wang Jie, amarahnya perlahan berubah menjadi kegembiraan.
"Sungguh? Bagus! Karena semua bahan sudah ada maka sebaiknya kita langsung meracik pilnya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com