Wajah Su Yulin berubah menjadi pucat pasi. Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan aura ingin menghabisi nyawa pemuda itu. Dia sepertinya sudah menganggap Ye Yuan seperti sebuah mayat hidup.
Dengan latar belakang Su Yulin, dia bisa saja menghiraukan kehadiran Yang Hao. Sementara itu, sebenarnya kehadiran Yang Hao di sini juga membawa nama Yao Qian.
Acara hari ini sangat penting. Keluarga Su tidak boleh melakukan kesalahan. Jika sampai Su Yulin membuat kesalahan karena menyinggung Yao Qian maka Su Lin akan menjadi 'Si Berdosa' dari Keluarga Su.
Setelah berpikir, Su Yulin akhirnya menutup mata dan membungkuk pada Ye Yuan.
"Su Yulin, memberi salam hormat pada Murid Inti Aliran Tinggi, Tuan Ye."
Su Yulin sengaja memperpanjang bunyi kata Ye untuk menunjukkan ketidaksenangannya pada Ye Yuan.
Meski begitu, Ye Yuan tidak peduli. Dia hanya tertawa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com