"Aku harus mengakui aku sudah sangat terlambat memulai."
Luo Feng berkata, hatinya berat, dan lagi dia tak bisa menyangkalnya di atas bumi, di dalam dunia laga tinju, dia dianggap jenius, selalu yang terbaik dan paling cemerlang di antara orang-orang seusianya di dojo! Di sekolah menengah, dulu pun dia adalah yang terbaik dan paling cemerlang! Begitu dia telah menjadi seorang prajurit, memasuki dojo paling bergengsi di dunia, dia masih dianggap yang terbaik! Baru berusia 21 tahun dan dia telah menjadi pembaca jiwa penjelajah bintang, salah satu dari enam penyelidik besar! Dia bahkan setara dengan ketua ke-3! Namun, dari kata-kata Babata... Nilainya sangat menyedihkan! Dia tahu sendiri bahwa apa yang dikatakan Babata benar, hanya kaki langit Babatalah yang melampaui bumi.
"Babata, jika aku tidak melakukan pemindahan jiwa, berapa lama waktu kubutuhkan untuk mencapai tingkat bintang? Dan berapa lama sebelum aku mencapai tingkat alam semesta?" Tanya Luo Feng.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com