Pengepungan Kedua Benteng Orida (6)

Di Dalam Hutan Hitam

"Para Penyihir Ferde pasti terbang ke sini menggunakan pesawat itu."

Pangeran Mordena menunjuk pesawat di kejauhan. Ada senyum kecil aneh di wajahnya.

Eugene berdiri di sampingnya. Kulit putih gadingnya menonjol di balik jubah hitamnya. Karena dia belum sepenuhnya pulih dari cedera, Eugene tampak lebih kurus daripada sebelumnya. Penjaga Peri Kegelapannya menatapnya dari belakang, tidak berani memalingkan muka untuk sesaat, jangan sampai sesuatu terjadi padanya lagi.

Melihat pesawat yang mendekat, dia mengerutkan kening. "Apakah Link juga akan bersama mereka?" 

"Tidak mungkin," kata Molina, pinggangnya berayun dengan mulus saat dia berjalan ke arah mereka. Dia kemudian menyapa Mordena dan Eugene dengan membungkuk.

Mordena mengangkat alis dan bertanya atas nama Eugene, "Bagaimana kau bisa begitu yakin?"