"Aum!"
Ketika teriakan memekakkan telinga datang, api biru pada tubuh Naga Kerangka Bermata Merah meledak hampir pada saat yang sama. Bunga api biru menyebar ke semua arah.
Percikan-percikannya menutupi ratusan kilometer dalam sekejap mata dan 1.000 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Api biru itu bukanlah kobaran biasa, namun sebuah Aturan Api Tuhan bernama Api Kematian.
Begitu sebuah bentuk kehidupan menyentuh aturan tuhan seperti itu, energi kehidupan dalam tubuh seseorang akan diambil. Orang bisa mengatakan bahwa kekuatannya tidak di bawah api naga tingkat tuhan sejati.
Tentu, Lin Huang dan Tapir Mimpi Buruk tidak tahu tentang itu.
Meskipun Tapir Mimpi Buruk berjaga-jaga, ia tidak mengharapkan hal seperti itu terjadi. Tidak bisa menghindar tepat waktu, ia ditelan oleh percikan biru.
Lin Huang, yang menonton pertempuran dari jauh, sedikit terkejut melihatnya. Namun, dia sepertinya tidak khawatir.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com