"Selama aku bisa mendapatkan Naskah Suci Tertinggi, aku tidak akan mengecewakan Tuanmu. Aku akan memulai jalan menuju Kedewaan!" Zhao Feng berkata dengan tenang. Suaranya penuh dengan keyakinan.
"Nak, kau kelihatannya terlalu percaya diri." Raja Dewa Sisa Kehendak tidak bisa menahan senyumannya.
Bahkan di zaman kuno pun dia tidak pernah mendengar tentang Dewa Penguasa Surga Pertama yang dengan tegas menyatakan bahwa mereka akan menjadi Dewa. Bahkan Dewa Penguasa Surga Kedua dengan bakat luar biasa pun tidak akan berani mengatakan hal-hal seperti itu.
Tapi Raja Dewa Sisa Kehendak tidak berbicara dengan nada yang sepenuhnya menolak kemungkinan itu. Dia hanya Sisa Kehendak, jadi penglihatannya mungkin tidak akurat. Namun dia telah merasakan ada sesuatu yang luar biasa tentang pemuda ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com