"Kau ... kau bukan Zhaofen!" Kakek Zhao menatap Zhao Feng, yang menjadi lebih aneh dan berbicara dengan nada yang sangat percaya diri.
Zhao Feng berdiri dengan tangan di belakang punggung dan tetap terlihat tanpa emosi. Jika Kakek Zhao belum menemukan jawabannya sekarang, maka ada sesuatu yang salah.
Zhao Feng juga tidak berencana untuk menyembunyikannya karena berpura-pura menjadi orang lain terlalu merepotkan.
"Kau benar. Aku bukan Zhaofen. Zhaofen yang asli meninggal beberapa bulan yang lalu." Zhao Feng menatap pemandangan sambil berjalan-jalan.
"Kau ... kau membunuhnya dan kemudian mencuri tubuhnya!" Mata kakek Zhao melotot saat niat membunuh dan amarahnya muncul.
Namun, orang di depannya memiliki tubuh cucunya, jadi dia mencoba mengendalikan diri. Selain itu, orang asing ini sangat tenang dan tidak takut sama sekali, yang secara naluriah membuat Kakek Zhao menjadi tenang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com