Dengan ditemani Yi Yun dan Lin Xintong, Matriark Lin menuju ke puncak Bambu Giok. Ketika mereka melangkah ke kapal terbang, Matriark tiba-tiba berhenti dan menyerahkan gulungan batu giok alam mistik Permaisuri Agung kepada Lin Xintong.
"Xintong, lihatlah..."
Kalimat ini membuat banyak orang terdiam, saat mereka juga berhenti melangkah. Semua orang melihat ke arah Lin Xintong.
Alam mistik Permaisuri Agung!
Negosiasi antara keluarga Lin dan klan keluarga Shentu tidak hanya terbatas pada lokasi mistik Permaisuri Agung. Negosiasi itu juga termasuk pengalaman yang diperoleh klan keluarga Shentu dalam alam mistik Permaisuri Agung. Gulungan batu giok itu memberikan gambaran umum tentang alam mistik Permaisuri Agung, serta peluang dan risiko potensialnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com