Setelah mengatakan bagiannya Murong Xiao menyerbu ke arah Gu Ruoyun sekali lagi.
...
Di bawah langit, dua sosok bertarung tanpa henti bagaikan dua berkas cahaya. Mereka yang berada di tingkat kultivasi yang lebih rendah bahkan tak bisa melihat pertarungan dengan jelas.
Qianbei Ye mengepalkan tinju dengan erat saat hatinya berdenyut kesakitan. Wajahnya yang tampan penuh dengan kekhawatiran.
Dia percaya pada Gu Ruoyun!
Hanya Gu Ruoyun yang sanggup melakukan segala hal yang dia katakan.
Namun, bukan berarti Qianbei Ye tidak terpengaruh ketika melihat Gu Ruoyun terluka! Sekalipun dia percaya pada Gu Royun dan membiarkannya bertarung untuk meningkatkan diri, Qianbei Ye tetap merasa sedih saat melihat lukanya.
Dia bahkan merasakan keinginan untuk memindahkan luka tersebut ke tubuhnya…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com