Wajah Feng Xiaoxiao, yang awalnya tenang, sangat berubah ketika mendengar ini. "Bodoh!" Teriaknya dengan marah.
Teriakannya mengagetkan Tetua Bai sampai bingung. Dia tidak bisa memahami apa yang telah dia perbuat sehingga memicu kemarahan Feng Xiaoxiao.
"Apa kamu bukan orang bodoh?" Feng Xiaoxiao memukul meja dengan tangannya dan berkata dengan ekspresi buruk di wajahnya. "Bagaimana mungkin wanita licik seperti Gu Ruoyun percaya tuduhan palsu itu dengan mudah? Jika kamu tidak mengatakan hal seperti itu, dia tidak akan punya bukti bahwa Lembah Angin ada di belakang ini. Sekalipun dia menebak, dia tak akan memakai tebakan ini untuk menyimpulkan tindakan Lembah Angin! Namun, kamu menunjuk nama Feng Yuqing. Meski itu tampak seperti membunuh dua burung dengan satu batu, itu juga mengungkapkan bahwa Lembah Angin ada dibalik upaya pembunuhan itu!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com