BUM!
Wajah tua Tetua Huang membeku di tempat dan dia tak lagi mendengar apapun dari perbincangan tersebut. yang bisa dia dengan hanyalah nama 'Huang Feifei' yang disebut dengan jelas oleh seorang pria bersuara vulgar. Wajahnya langsung berubah muram.
Ini… bagaimana mungkin?
Feifei sendiri yang telah merencanakan semua masalah ini?
Meskipun begitu, bagaimana Gu Ruoyun berhasil merekam suara itu dengan hiasan permata tersebut?
"Kamu menjebakku!" Huang Feifei tersadar dari keterkejutannya dan berteriak pada Gu Ruoyun, "Jangan mengira kamu bisa membuktikan bahwa aku yang telah mengutus orang-orang itu hanya dengan hiasan permata itu! Aku tak pernah melakukan hal seperti itu. ayah, tolong bawa jalang ini! Dia benar-benar berani memberi tuduhan palsu padaku. Aku harus memotongnya menjadi ribuan keping!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com