"Yun'er."
Raja Besar Hong Lian tersenyum dengan kehangatan yang tak pernah terlihat di matanya sambil membelai rambut Gu Ruoyun penuh kasih, "Gerbang Wilayah Teratai Merah akan selalu terbuka untukmu. Selama kamu ingin datang, kamu bisa mengunjungiku kapanpun. Mengerti?"
Gu Ruoyun mengangguk. Kemudian dia berjalan dua langkah ke depan dan memeluk Raja Besar Hong Lian lagi. Dia merendahkan kelopak matanya, menyembunyikan ketetapan hatinya.
"Ayah, mohon maafkan aku karena tidak bisa tinggal di sisimu. Karena aku tidak ingin tinggal dalam perlindungan siapapun, aku tak punya pilihan selain tumbuh lebih kuat. Saat aku sudah cukup kuat, maka keluarga kita akan berkumpul kembali."
Gu Ruoyun memahami bahwa kekuatan musuhnya berada di luar jangkauannya. Yang bisa dia lakukan sekarang adalah meningkatkan tingkat kekuatannya dengan cepat.
"Ngomong-ngomong, bisakah ayah menjelaskan pembagian kekuasaan di Kota Pertama dan dunia diatas jajaran Martial Saint?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com