Sebuah jubah merah cerah mengembang dalam diam di tengah langit bagaikan matahari yang terang. Ada sebuah senyuman dingin dan kejam di wajah tampan pria itu. Mata gelapnya yang dalam bagaikan pedang yang tajam, dingin dan ganas.
Pria berpakaian hijau mengangkat kepalanya dan menatap tepat ke mata dingin pria itu. Jantungnya langsung berdegup kencang. Mungkin dialah satu-satunya pria yang mampu membuat pria berpakaian hijau dipenuhi ketakutan.
Pria berpakaian hijau tak pernah menyangka orang ini akan muncul di Negeri Angin Melayang.
"Ayah angkat."
Saat Gu Ruoyun melihat pria berpakaian merah yang berdiri ditengah udara, tatapannya yang jernih dan dingin menampakkan kehangatan. Sudut bibirnya melengkung menjadi senyuman kecil. "Kamu disini?"
"Yun'er, jangan khawatir. Karena aku ada disini hari ini, aku ingin lihat siapa yang berani menyentuhmu!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com