Serambi utama yang berisik itu menjadi hening seketika.
Para tamu saling memandang dengan kaget. Mata mereka dipenuhi keterkejutan, jelas mereka tidak yakin apakah Bai Zhongtian mengatakan yang sebenarnya.
"Hehe," Xia Ming tertawa mengejek. Kemudian bibirnya melengkung menjadi senyuman menghina, "Bai Zhongtian, hentikanlah fitnahmu yang penuh benci itu. Kamu bahkan berani melontarkan pernyataan yang tidak berdasar! Xia Ruoyun adalah putri yang lahir dari darah dagingku. Mengapa aku ingin membunuhnya? Namun, hal yang baik bahwa mata dunia itu jernih. Aku yakin semua orang yang ada disini tahu orang macam apa diriku ini! Kamu yang bersekongkol dengan wanita ini untuk menyakiti putriku yang malang. Sekarang, kamu ingin mengalihkan kesalahan pada orang lain! Biar kukatakan bahwa dengan adanya para tamu yang terhormat dan Supreme Jin disini hari ini, kamu tidak punya kesempatan kabur dengan rencana jahatmu itu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com