"Aku tak peduli apakah mereka adalah Alam Abadi atau Hantu Abadi! Aku juga tak peduli tentang para iblis! Yang aku tahu hanyalah mereka yang menyakiti orang-orang terdekatku akan membayar atas segala yang telah mereka perbuat. Aku juga ingin membunuh mereka semua. Tak ada yang akan diampuni!"
Suara wanita itu jernih dan dingin seperti biasanya tapi keganasan dari kata-katanya menyambar hati semua orang dengan keras. Tepat ketika mereka menatap Gu Ruoyun dengan takut, kilatan jubah hijau perlahan-lahan berjalan menuju Suhu Abadi.
"Dulu, kamu telah memburu dan berusaha membunuhku. Apa itu menyenangkan? Sekarang, karena dirimu, Yu'er terluka parah. Hari ini, tak peduli siapapun yang meminta ampunan untukmu, aku tak akan menyisakan seorangpun dari Alam Abadi!"
Perlahan-lahan Gu Ruoyun menutup matanya.
Dia tak akan pernah melupakan pemandangan sosok mulus dan ramping yang terbaring dalam genangan darah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com