"Lari?" Jawab Gu Ruoyun dengan tenang, "Jika kamu ingin lari, kamu bisa pergi. Itu jika kamu berpikir kamu sungguh bisa berlari lebih cepat daripada para hewan roh ini."
BUG!
Kaki Ye Nuo melemah. Dia tersungkur di tanah dan wajah indahnya penuh dengan penyesalan.
"Inilah akhirnya, ini pasti adalah akhirnya! Aku seharusnya tidak keras kepala dan kabur dan tidak mematuhi kakekku. Jika tidak, aku tak perlu bertemu hewan roh yang banyak disini. Tetapi aku terlalu muda dan aku masih memiliki hidup yang panjang, aku belum mau mati…"
Gu Ruoyun tidak menjawab. Tatapannya tertuju pada dua sosok yang dikejar-kejar oleh kawanan hewan roh itu.
Dari awal Gu Ruoyun sudah berpikir bahwa situasi ini sangat aneh. Dalam keadaan normal, hewan roh tak akan muncul dalam kawanan yang besar. Sekarang setelah dia melihat dua sosok itu, dia menganggap bahwa mereka mungkin sudah melakukan sesuatu sehingga membuat hewan-hewan roh itu marah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com