"BUNUH BUNUH BUNUH BUNUH BUNUH BUNUH BUNUH!!"
Selama pertarungan, Huang Shaotian beralih ke font paling besar dan tebal dan menulis "BUNUH" sebanyak tujuh kali.
Di bawah gelembung kata yang tebal, serangan-serangan Flowing Tree sepertinya makin tajam.
Qiao Yifan menjadi semakin serius dengan asumsi nya. Bahwa serangan Flowing Tree tidak pernah berhenti meski sedang menjaga tempo yang tinggi, dia masih saja punya kemampuan untuk mengetik berbagai kata. Kecepatan tangan yang begini, kalau bukan Huang Shaotian, siapa lagi yang bisa?
Namun, meski serangan-serangannya ini makin tajam, pemain dari delapan belas serikat pertama tidak mati di tangan Flowing Tree. Level-nya terlalu rendah dan skill-nya tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan. Reduksi kerusakan dari Tekanan enam level tidak bisa dianggap enteng. Dari kedelapan belas pemain di medan pertempuran, korban pertama jatuh kepada Battle Lance milik Soft Mist.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com