Ketika Lin Feng berlari ke Qin Mo, dia berbalik untuk melirik ke belakang. "Kapten, di mana Spade Kecil?"
Bukannya Hu bilang kalau kapten pergi menjemput Spade Kecil?
Karena dia pergi mencarinya, bukankah mereka seharusnya sudah mencurahkan isi hati, berbicara secara terbuka dan menyelesaikan masalahnya?
Kenapa Kapten sendirian?
Qin Mo berhenti setelah mendengar pertanyaan itu. Berbalik, ekspresinya dingin tak tertandingi.
Lin Feng membeku, menyadari bahwa mereka belum membicarakan persoalannya.
"Itu, eh, Kapten, aku tahu kalau Spade Kecil kadang-kadang bisa terlalu terus terang, yang mungkin membuatmu marah. Bisa dimengerti soal menolaknya, tapi ketegangan macam ini bakal memengaruhi orang lain juga, misalnya, aku merasa sangat putus asa soal hubungan gay."
Yun Hu melirik. 'Mengapa pertengkaran mereka memengaruhimu?!'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com