Cerita Tambahan: Nie Tanpa Nama (19)

"Bajingan, kau benar-benar berani mencium Ling Miao?!"

Li Chun tiba-tiba mengeluarkan sepucuk pistol dari sakunya.

Namun, sebelum Li Chun bisa membidikkan pistol ke arah Nie Tanpa Nama, dia ditendang beberapa meter ke belakang oleh Nie Tanpa Nama dan senjatanya juga direnggut.

"Kau!"

Ayah Li Chun mengulurkan tangannya dan merogoh jaketnya.

"Duduklah. Aku hanya akan mengatakannya sekali."

Nie Tanpa Nama muncul di belakang ayah Li Chun dan tangan kanannya menekan bahu pria itu.

Kekuatan yang sangat besar itu menyebabkan ayah Li Chun segera duduk kembali di kursinya.

Nie Tanpa Nama menggunakan kesempatan itu juga untuk mengeluarkan pistol dari jaket ayah Li Chun.

"Heh, kalian benar-benar sudah biasa mengacau. Ayah dan anak sama-sama membawa mainan semacam ini bersama mereka?" Nie Tanpa Nama melemparkan senjata itu ke meja makan.

"Bocah kecil, kau sudah keterlaluan!" Nenek Ling tampak sangat marah.