Air mata mengalir di mata Nie Tenang saat dia menatap pria itu. "Aku tidak ingin kau mati …."
"Tenang, aku tidak akan membiarkanmu mati." Pria itu memberinya senyuman yang menghibur.
Sebelum Nie Tenang bisa menjawab, Ji Xiu Ran bertanya, "Katakan padaku, siapa yang melukaimu?"
"Itu tidak penting …." Gadis itu menggeleng seraya tersenyum.
"Ini penting bagiku," jawab Ji Xiu Ran tanpa ekspresi.
Tatapan gadis itu tertuju pada pria paruh baya yang memegang belati tadi.
"Begitukah?"
Ji Xiu Ran perlahan berdiri, pandangannya tertuju pada pria paruh baya itu.
"Hahaha, Ji Xiu Ran, apa kau belum memahami situasi dan keadaannya?!" Pria paruh baya itu tidak menampakkan sedikit pun ketakutan di wajahnya saat melihat Ji Xiu Ran.
Ji Xiu Ran menghilang dari tempatnya semula dan dalam sekejap muncul kembali di dekat pria paruh baya itu.
Wusss!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com