Liang Wan Jun menatap lekat-lekat gadis yang asing sekaligus sangat familier, yang sudah beberapa hari ini tidak dia lihat itu. Bahunya yang rapuh sedikit berguncang saat dia berkata, "Wan Wan, Ibu pikir… Ibu pikir kau tidak akan pernah pulang …."
Ye Shao Ting yang berada di samping Liang Wan Jun juga diliputi kegembiraan dan berbalik untuk menyeka air matanya saat mendengar istrinya berbicara.
Mata Ye Wan Wan menjadi berkaca-kaca. Dia samar-samar merasakan ada sesuatu yang tidak beres tentang kata-kata Liang Wan Jun tetapi karena gejolak pikiran di dalam benaknya, dia tidak terlalu memikirkannya. Dia dengan cepat menjawab, "Bu, omong kosong apa yang Ibu katakan? Kenapa aku tidak akan pernah pulang?! Aku putri kesayanganmu! Aku tetap harus tinggal bersamamu selama sisa hidupku!"
Mendengar itu, Liang Wan Jun tidak bisa menahan air matanya lebih lama lagi, dan air matanya seketika tumpah. "Wan Wan …."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com