"Kakek, apa semua yang Kakek katakan itu sungguh-sungguh?" Ye Wan Wan bertanya.
Ambisi kakek benar-benar terlalu besar. Kakeknya tentu saja tidak akan melakukan semua ini hanya untuk mengambil alih Negara Independen.
Pria tua itu terdiam. Beberapa saat kemudian, dia akhirnya menjawab, "Tenang, tujuan Kakek tentunya bukan hanya Negara Independen …."
"Apa yang ingin Kakek lakukan?" Ye Wan Wan menyadari bahwa kakek di depannya tiba-tiba berubah menjadi orang asing.
"Aku ingin menguasai Dua Belas Negara Bagian Independen dan menghalau atau memusnahkan Dewan Arbitrase," jawab pria tua itu.
"Aku mengerti." Ye Wan Wan mengangguk. "Kakek… Kau ingin… mengubah Dua Belas Negara Bagian Independen menjadi satu negara… Kakek, kau… kau ingin menjadi kaisar!"
"Apakah itu buruk?" Pria tua itu bertanya. "Sejak zaman kuno, Putra Surga telah sangat dihormati. Kakek sudah tua, jadi berapa tahun lagi aku bisa hidup? Semuanya akan menjadi milikmu kelak."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com