Di saat yang sama, sekumpulan awan gelap menyebar, menampakkan sebuah pulau yang terletak di sisi utara Negara Independen, yang tampaknya terpencil dari seluruh dunia. Pulau itu dengan bergeming menjulang di sana bagaikan monster raksasa yang ingin melahap semua makhluk hidup yang lewat. Angin kencang adalah raungan binatang itu, yang menimbulkan kengerian di hati para pendengarnya.
Pulau besar itu terbentang sejauh mata memandang. Ada banyak jalan tanah yang saling bersimpangan dan penjara besar di tengahnya tertutup pagar besi yang dibuat khusus. Tak seorang pun yang bisa masuk; tidak ada yang bisa pergi.
Saat ini, seorang pria muda menggunakan cangkul untuk menggali tanah di luar, seolah-olah dia ingin menggali terowongan keluar dari penjara dengan kekuatannya.
"Hahaha, Nak, kau belum terlalu lama berada di sini. Jika kau sudah di sini lebih lama, kau akan terbiasa."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com