Ketika Lin Que melihat Jiang Li Hen dan Xie Qian Chuan melarikan diri, dia juga bertekad untuk melarikan diri, tidak ingin menjadi umpan meriam.
Sejak Si Ye Han mengetahui tentang Ye Wan Wan adalah Nie Tenang, dia duduk di kursinya, tetap bergeming. Tehnya berubah dari hangat menjadi dingin dan matahari terik seakan melisut dari langit.
Jiang Li Hen, Xie Qian Chuan, dan Lin Que bersembunyi di sudut dekat situ dan berbicara sambil berbisik.
Jiang Li Hen terus menggeleng dan menghela napas. "Ey, sungguh celaka. Aku tidak pernah menyangka suatu hari Ah-Ye juga akan terluka karena cinta!"
Xie Qian Chuan agak khawatir. "Aku merasa masalah ini berdampak sangat besar padanya. Apa menurutmu dia tidak akan bisa pulih setelah kekeliruan ini?"
Jiang Li Hen dengan mantap mengangguk dan berkata dengan penuh keyakinan, "Pasti! Aku belum pernah melihat Ah-Ye menyayangi seorang wanita sedalam itu!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com